Destinasi Wisata Monumen Kapal Selam Surabaya
Destinasi Wisata Monumen Kapal Selam Surabaya – Indonesia memiliki banyak sekali wisata yang bisa kamu kunjugi bersama keluarga, salah satunya yang ada dijawa timur yakni surabaya yang menyimpan wisata yang sangat bersejarah.
Nah, salah satu yakni salah satunya wisata surabaya monumen kapal selam yang biasanya disingkat dengan monkasel, tempat ini berada di jalan pemuda, kota surabaya yang ada di ibukota jawa timur.
Kapal selam ini yang dimiliki oleh tentara angkatan laut indonesia no 410 yang buat oleh uni soviet pada tahun 1952, kapal ini perna dilibatkan didalam peperangan dalam membebaskan irian barat yang di kepung oleh belanda dan sekarang kapal ini dimuseumkan menjadi tempat destinasi wisata yang edukatif.
Kapal ini dinamakan lebih tepatnya KRI pasopati 410 yang termasuk jenis tipe Whiskey Class yang dibuat di Vladi Wostok, di Rusia pada tahun 1952 dengan tugas pokoknya yang akan menghancurkan semua garis lintas musuh (anti shipping), mengadakan pengintaian dan melakukan silent raids.
Sejarah Monumen Kapal Selam Surabaya
Berdasarkan dalam buku yang berjudul Cuplikan dalam Sejarah Perjuangan TNI-Angkatan Darat yang sudah ditulis oleh Dinas Sejarah Militer dan Fa Mahjuma, Operasi Trikora yang bermula disaat Belanda sudah melakukan pelanggaran pada tahun 1961 yang ada di Irian Barat.
Adapun setelah yang melalui beberapa perundingan dan diskusi yang bersama dengan PBB, pihak Belanda dan Indonesia yang tidak mencapai mufakat sehingga diputuskan untuk menempuh jalur dalam militer.
Pemerintah Indonesia yang melalui Presiden Soekarno untuk menyerukan operasi militer dalam pembebasan Irian Barat yang sudah dikenal dengan sebutan Operasi Trikora, yakni operasi militer yang terbesar dalam sejarah Republik Indonesia untuk merebut Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
RI Pasopati 410 yang sudah dinonaktifkan dari jajaran TNI didalam Angkatan Laut pada tanggal 26 Januari 1990. Yang dimana kemudian akan diubah menjadi Monumen Kapal Selam untuk mengenang tentang sejarah perjuangan Operasi Trikora serta mengabadikan kapal selam tersebut.
Pembangunan dalam Monkasel yang akan dimulai pada tanggal 1 Juli 1995 yang sudah ditandai dengan peletakan batu pondasi yang pertama bagi Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman, yang bersama dengan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Gofar Soewarno dan baru dibuka pada tanggal 15 Juli 1998.
Monumen Kapal Selam yang kemudian sudah diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) bersama dengan Laksamana TNI Arief Kushariadi, pada 27 Juni 1998. Sehingga pakal ini sangatlah resmi untuk digunakan.
Pembangunan Monumen Kapal Selam yang dimulai dengan memotong bagian KRI Pasopati 410 menjadi 16 bagian, dimana kemudian disatukan kembali di PT PAL Indonesia yang kemudian dibawa ke lokasi untuk dirakit ulang hingga menjadi wujud utuh KRI Pasopati.
Kepemilikan dalam museum yang berada di bawah tanggung jawab TNI Al dan sudah dikelola oleh Pusat Koperasi Angkatan laut. Adapun Jenis koleksi yang sudah ditampilkan ialah mesin dan peralatan kapal selam dan kapal selam ini yang sudah menjadi koleksi unggulannya.
Didalam ruangan KRI Pasopati 410 para pengunjung juga bisa dapat berkeliling dan juga bisa melihat tentang keberagaman fitur yang ada di kapal selam dan juga terdapat ada 7 ruangan dalam KRI Pasopati 410 antara lain:
1. Terdapat ruang peluncuran yang bisa menembakan angin torpedo. Pintu masuk kapal juga yang berada dalam ruangan ini. Sehingga bisa menyatu.
2. Ruangan yang merupakan ruang serbaguna untuk Perwira dikarenakan segala aktivitas sebagian besar yang akan dilakukan disini. Seperti aktivitas istirahat, kerja, makan dan sebagainya. Adapun selain itu, dalam ruangan ini ada radio pemancar yang akan digunakan untuk mengirim sebuah berita dan data informasi.
3. Terdapat ruangan yang digunakan sebagai sebuah Pusat Informasi Tempur (PIT) untuk beraktivitas pengendalian dan informasi tempur. Komandan kapal ini juga bisa menggunakan ruangan ini untuk mengatur pada seluruh kegiatan saat kapal dalam beroperasi, berlayar atau saat melaksanakan serangan torpedo.
4. Terdapat ruangan sebagai tempat tidur ABK (Anak Buah Kapal), ruang makan, dapur, serta tempat untuk menyimpan bahan makanan yang sewaktu berada di tengah lautan.
5. Ruangan diesek dan Terdapat 2 buah diesel motor pendorong pokok (mpk-37D) yang berfungsi sebagai penggerak baling-baling kapal dan generator untuk pengisian baterai.
6. Fungsi ruangan ini ialah ruang listrik yang memiliki 2 buah motor listrik atau generator poko untuk menggerakkan baling-baling dan mengisi baterai.
7. Ruangan ini yang merupakan ruangan torpedo buritan dan terdapat 2 buah peluncur torpedo. Yang ada dibagian atas ruangan ini terdapat pintu masuk ABK dari arah geladak buritan ke dalam kapal selam.
fasilitas yang ada didalam Monumen Kapal Selam Selain menjelajahi kapal selam, Monumen Kapal Selam juga sudah dilengkapi dengan sarana hiburan seperti menonton film dokumenter, live music dan wisata air Kalimas.
Tiket Masuk Kedalam Wisata Surabaya Monumen Kapal Selam
Tiket Masuk dalam monumen Kapal Selam Semenjak 31 Desember 2004, tarif biaya masuk Monumen Kapal Selam termasuk biaya untuk arena, kapal selam, dan menonton film dokumenter.
Sebelumnya untuk setiap fasilitas yang akan dikenakan biaya sendiri. Namun, untuk mempermudah manajemen keuangan Pihak Monumen Kapal Selam, tiket masuk per orang dikenakan biaya Rp 5.000 sementara untuk rombongan minimal 30 orang dikenakan biaya Rp 3.000.
Daerah sekitar Monumen Kapal Selam ini juga sudah dilengkapi dengan aneka restoran, tempat penjualan souvenir dan sarana parkir yang sangat luas. Sehingga mengunjung bisa leluasa berada didalam tempa wisata tersebut.
Monumen Kapal Selam ini juga termasuk kedalam taman Swarga Puspitaloka yang dimana dalam taman ini juga sudah terdapat beragam pepohonan yang sudah sangat tertata sangat rapi. Pengunjung ini juga bisa dapat berolahraga menggunakan track jogging.
Sekitar taman juga sudah terdapat beberapa koridor, tempat duduk dan lampu-lampu hias dan bangunan yang serasi yang dapat digunakan untuk bersantai dan menikmati akan pemandangan yang ada. Pada dinding pembatas sebelah barat terdapat karya seni lukisan yang berisi sejarah kekuatan angkatan laut pada jaman itu.
Adapun untuk pelataran yang berada di sebelah timur dan juga sudah ada panggung hiburan untuk pengujung, Panggung tersebut yang merupakan sebuah sarana untuk berbagai acara yang sangat meriah.
Monumen Kapal Selam ini juga sudah menyediakan tentang berbagai fasilitas hiburan wisata air di Kalimas antara lain perahu karet, perahu motor, sepeda air, perahu naga dan jet ski setiap hari Sabtu dan Minggu.
Monumen Kapal Selam wisata surabayayang merupakan wisata yang sangat sejarah yang sangat edukatif dan menarik. Kemegahan monumen ini merupakan saksi dari Operasi Trikora yang historis. Jangan lewatkan berkunjung ke monumen ini saat kamu berada di kota Surabaya.