Selamat Datang, Sobat Traveling!
Selamat datang, Sobat Traveling! Apakah Anda sedang mencari destinasi wisata alam yang indah dan menenangkan di Malang? Jika iya, Anda telah datang ke tempat yang tepat! Di artikel ini, kami akan membahas tentang wisata sungai di Malang yang menawarkan keindahan aliran air yang mempesona. Bersiaplah untuk memanjakan mata dan jiwa dengan pesona alam yang masih asri dan alami.
Sebagai salah satu kota di Indonesia yang kaya akan destinasi wisata alam, Malang memiliki beragam tempat yang menawarkan keindahan sungai yang mengalir di tengah-tengah hutan dan pegunungan. Tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, wisata sungai di Malang juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menikmati suasana tenang dan menenangkan hati dan pikiran.
1. Keindahan Sungai Coban Rais
Sungai Coban Rais merupakan salah satu tempat wisata sungai yang populer di Malang. Terletak di Desa Pune, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, sungai ini menawarkan pemandangan alam yang mempesona. Dikelilingi oleh hutan yang hijau dan pegunungan yang menakjubkan, Coban Rais merupakan tempat yang cocok bagi Anda yang ingin menikmati keindahan aliran sungai di tengah-tengah alam yang masih alami.
Anda dapat melakukan trekking menyusuri tepi sungai, menikmati suara gemericik air yang menenangkan, atau bahkan berenang di air yang jernih dan sejuk. Jangan lupa untuk membawa kamera karena pemandangan yang ada di sepanjang sungai ini sangat mempesona dan sayang dilewatkan begitu saja.
2. Wisata Sungai Brantas
Brantas adalah salah satu sungai terpanjang di Pulau Jawa dan mengalir sepanjang 320 km. Sungai ini juga melintasi Kota Malang dan menawarkan pesona alam yang menakjubkan. Di sepanjang aliran sungai ini, Anda dapat menikmati pemandangan indah pegunungan, perkebunan, dan pemukiman penduduk. Brantas juga menjadi sumber air yang penting bagi masyarakat sekitar.
Apakah Anda ingin menikmati pesona sungai Brantas dengan cara yang berbeda? Anda dapat mencoba menyusuri sungai ini dengan menyewa perahu tradisional yang disebut “gethek”. Rasakan sensasi menelusuri aliran air yang jernih dan hembusan angin segar yang menyejukkan. Pengalaman ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan selama liburan Anda di Malang.
3. Sungai Sumber Pitu
Sumber Pitu, yang secara harfiah berarti “tujuh mata air”, adalah tempat wisata alam yang terletak di Desa Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Sungai ini terkenal karena memiliki tujuh mata air yang sumberrnya. Keindahan aliran air yang jernih dan keasrian alam di sekitarnya menjadikan Sungai Sumber Pitu sebagai salah satu tempat wisata sungai yang menarik di Malang yang wajib dikunjungi.
Anda dapat menikmati keindahan sungai ini dengan bersantai di tepi sungai atau menjelajahi aliran sungai dengan menyusuri jalan setapak yang ada di sekitarnya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan piknik atau berkemah di sekitar sungai untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan teman.
Menyusuri Wisata Sungai di Malang
1. Rute Perjalanan yang Menyegarkan
Sebelum memulai perjalanan menuju destinasi wisata sungai di Malang, ada baiknya untuk mengetahui rute perjalanan yang tepat dan menyegarkan. Dari pusat Kota Malang, Anda dapat mengikuti rute berikut:
- Berangkat dari Alun-Alun Kota Malang dan menuju Jalan Tlogomas.
- Ikuti Jalan Tlogomas hingga melewati Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.
- Setelah melewati Universitas Negeri Malang, ambil Jalan Puncak Sari dan terus lurus hingga bertemu dengan Jalan Raya Tumpang-Malang.
- Setelah sampai di pertigaan Jalan Raya Tumpang-Malang, belok kiri ke arah Kecamatan Dau.
- Ikuti jalan utama hingga mencapai Jalan Raya Turen-Malang.
- Belok kanan ke arah Jalan Raya Turen-Malang dan ikuti jalan tersebut.
- Setelah melalui beberapa perempatan, Anda akan sampai di Kecamatan Turen.
- Ikuti Jalan Raya Singosari-Tumpang hingga mencapai Kecamatan Tumpang.
- Di Kecamatan Tumpang, Anda akan menemukan rute yang mengarah ke wisata sungai di Malang.
Perjalanan dari pusat Kota Malang ke destinasi wisata sungai di Malang ini memiliki jjarak sekitar 25 km dan diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1-1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas.