Sejarah Stasiun Kereta Api Kota Lubuklinggau

Kereta Api di Indonesia dimulai di Kota Solo menuju Yogyakarta tepatnya di Desa Kemijen. Adalah Gubernur Jendral Hindia Belanda waktu itu, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele yang berjasa dalam meresmikan jalur kereta pertama dari Semarang menuju Vorstenlanden pada tanggal 17 Juni 1864.

Setelah awal pembangunan tersebut, derah lain yang ada di Indonesia terus melakukan pembangunan jalur kereta api, seperti:

• Aceh pada tahun 1876
• Sumatera Utara pada tahun 1889
• Sumatera Barat pada tahun 1891
• Sumatera Selatan pada tahun 1914
• Sulawesi pada tahun 1922

Seiring berjalannya waktu, sejarah perkereta apian di Indonesia terus mengalami perubahan. Baik dalam hal kepemilikan, aset, peningkatan mutu, fasilitas, dan lain sebagainya.

Hingga saat ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah mempunyai 7 anak perusahaan, yaitu:

1. PT Reska Multi Usaha (2003)
2. PT Railink (2006)
3. PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (2008)
4. PT Kereta Api Pariwisata (2009)
5. PT Kereta Api Logistik (2009)
6. PT Kereta Api Properti Manajemen (2009)
7. PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015)